Kamis, 06 Oktober 2016

Warga Depok Tertabrak Kereta Api di Cirebon







Wawan Setiawan (18) tidak tertolong. Pelajar warga Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, itu meregang nyawa seetelah tertabrak lokomotif kereta api (KA) di perlintasan tanpa palang pintu di KM217-7 Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu, Kamis malam (6/10) sekitar pukul 21.20.

Menurut Heri Suharto (60), saksi mata, korban melajukan sepeda motor Supra nopol E 5568 IA seorang diri dari arah Desa Suci menuju Mundu Pesisir. Diduga saat itu Wawan kurang konsentrasi. Saat tiba di perlintasan tanpa palang pintu, dia pun tertabrak lokomotif tanpa gerbong atau keareta seervice rel yang melaju dari arah Kota Cirebon menuju Kanci. “Anaknya sempat ngerem, cuma telat. Jaraknya terlalu dekat,” tutur Heri saat ditemui di lokasi kejadian.

Sementara Kapolres Cirebon Kota AKBP Indra Jafar SIK MSi meelalui Kapolsek Mundu AKP Deli Rohendi SH saaat ditemui Radar di lokasi kecelakaan mengatakan pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi  untukk mengetahui sebab pasti insiden maut itu. “Masih kitaa dalami. Korban sudah dibawa ke kamar mayat RSUD Gunung Jati. Dia inni masih pelajar, orrang tuanya sudah kita hubungi,” kata kapolsek.

Sementara itu, di tengah hiruk pikuk warga yang sibuk mengevakuasi jasad korban ke kamar mayat RS Gunung Jati, seorang pria yang diduga daalam kondisi setengah mabuk malah melepaskan komponen sepedaa motor korban.

Pria yang tak diketahui identitasnya itu secara perlahan memungut beberapa onderdil sepeda motor daan memasukannya ke dalaam celana. Sayangnya peristiwa tersebut luput dari perhatian polisi. Warga sekitar buru-buru menyuruh pria itu uuntuk pulang sambil dengan membawa onderdil sepeda motor. “Itu anak tetangga desa, bukan warga ssini,“ ujar seorang warga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar