Jumat, 30 September 2016

Lima Pria Tertinggi di Dunia











1. Vikas Kumar Uppal (tinggi 2,49 meter)



Uppal yang berasal dari India lahir pada 1986 dan ia meninggal pada 30 Juni
2007. Uppal dilaporkan sebagai pria tertinggi di India hingga ia menghembuskan
napas terakhirnya.



Uppal disebut memiliki tangan sepanjang 33, 2 sentimeter serta kaki
sepanjang 48,26 sentimeter. Semasa hidupnya, Uppal pernah bekerja sebagai aktor
di film Bollywood berjudul Rang De Basanti.



Di negaranya, Uppal dipercaya sebagai manusia tertinggi di dunia. Namun,
sayangnya pihak Guinness Book of World Records menolak mengukur tinggi badan
Uppal dengan alasan mereka memiliki kriteria yang ketat.



2. Don Koehler (tinggi 2,49 meter)



Donald A Koehler lahir pada 1 September 1925 dan meninggal pada 26 Februari
1981. Pria yang akrab dipanggil Don itu lahir di Denton, Montana, Amerika
Serikat (AS).



Ia dan adik perempuan kembarnya lahir dari orangtua yang disebut memiliki
ketinggian di atas normal, ibunya memiliki tinggi 178 sentimeter sedangkan
ayahnya 188 sentimeter. Tinggi Don masuk ke dalam tahap abnormal ketika ia
berusia 10 tahun.



Guinness Book of World Records mencatat Don sebagai pria tertinggi di dunia
dari 1969 hingga 1989 ketika ia wafat. Semasa hidupnya, Don sempat ditawari
untuk bergabung dengan tim basket Harlem Globetrotters (tim basket yang fokus
terhadap aksi atletis, teater serta komedi dalam pentasnya). Namun, pria itu
menolaknya.



Don wafat ketika ia berusia 55 tahun di Chicago. Don sendiri meninggal
akibat menderita penyakit jantung.



3. Väinö Myllyrinne (tinggi 2,51 meter)



Väinö Myllyrinne lahir pada 27 Februari 1909 di Helsinki, Finlandia. Ia
disebut sebagai pria tertinggi di dunia para 1961-1963. Myllyrinne mencapai
puncak ketinggiannya ketika ia berada di usia 30. Pada saat itu ia tercatat
memiliki tinggi badan 2,51 meter dengan bobot 197 kilogram.



Selain sebagai pria tertinggi di dunia, Myllyrinne juga disebut sebagai
tentara tertinggi di dunia ketika ia berdinas di Pasukan Pertahanan Finlandia.
Pada 1930-an, Myllyrinne berkeliling di Eropa untuk bekerja sebagai pengulat
dan pemain sirkus.



Namun, ia kembali ke Finlandia pada 1939 untuk berdinas di militer selama
Perang Dunia II. Ketika perang berakhir, tepatnya pada 1946, Myllyrinne pindah
ke Jarvenpaa dan membuka peternakan ayam. Ia meninggal dunia pada 1963 dan
dikubur di Jarvenpaa.



4. John Rogan (tinggi 2,67 meter)



John William Rogan lahir di Hendersonville, Tennessee, AS pada 16 Februari
1865. Ia sempat meraih gelar pria tertinggi di sepanjang sejarah manusia, namun
gelar itu direbut oleh Robert Wadlow yang juga sama-sama berasal dari Negeri
Paman Sam.



Rogan merupakan anak laki-laki dari William Rogan (mantan budak). Tinggi
badan Rogan mulai mengalami perubahan ketika ia berusia 13 tahun. Namun
sayangnya, karena peningkatan tinggi badan Rogan yang drastis, ia menderita
ankilosis (permasalahan di tulang sendi).



Rogan kerap terlihat berjalan dengan menggunakan bantuan tongkat, namun pada
1882, akibat ankylosis, ia tidak bisa berjalan sama sekali. Pada 1899, ia kerap
muncul di media cetak AS dengan gelar “Raksasa Negro”. Ketika sedang bepergian,
Rogan sering menjadi pusat perhatian, bukan hanya karena tinggi badannya tapi
juga karena ia selalu menggunakan gerobak yang ditarik oleh domba.



Walaupun, Rogan tidak bisa bekerja, ia mendapatkan penghasilannya dari
menjual foto serta kartu pos yang bergambar dirinya. Tangan Rogan disebut
memiliki panjang 28 sentimeter dan kakinya 33 sentimeter.



Rogan menghembuskan napas terakhirnya pada 12 September 1905 akibat
komplikasi dari ankilosis yang ia derita. Ia dimakamkan di tanah keluarganya
yang disemen dengan kuat demi mencegah orang yang berniat mengambil
tulang-tulang Rogan.



5. Robert Wadlow (tinggi 2,72 meter)



Robert Pershing Wadlow lahir di Alton, Illinois, AS pada 22 Februari 1918.
Ia memilki nama panggilan Raksasa Alton dan tercatat sebagai pria tertinggi
sepanjang sejarah manusia.



Wadlow mencapai tinggi badan maksimalnya pada usia 22 tahun dengan tinggi
2,72 meter dan bobot 199 kilogram. Tinggi badannya yang menakjubkan disebut
dipengaruhi oleh hiperplasi pada kelenjar di bawah otak yang menyebabkan
tingginya tingkat hormon pertumbuhan di tubuhnya.



Namun, seperti pria tertinggi di dunia sebelumnya, Wadlow juga menderita
kesulitan berjalan akibat tinggi badannya. Walaupun ia mengalami kesulitan untuk
bergerak, Wadlow menolak untuk menggunakan kursi roda selama ia hidup.



Wadlow menjadi makin terkenal usai ia ikut tur dengan Ringling Brothers
Circus pada 1936. Pada 1938, ia sempat menjalani tur dengan perusahaan
International Shoe Company (INTERCO) dan mereka memberinya sepatu-sepatu
gratis. Dikabarkan, sepatu-sepatu ini masih dipamerkan di beberapa lokasi di
AS.



Terdapat satu hal yang unik juga dari Wadlow, selain karena tinggi badannya.
Pasalnya, ia masuk sebagai bagian Orde DeMolay, yaitu organisasi yang dibiayai
oleh Freemason (kerap disetarakan dengan kegiatan dari kelompok Illuminati).
Kelompok Illuminati serta Freemason selalu dikelilingi dengan teori konspirasi
yang membuat kedua kelompok ini dicap buruk. Salah satu konspirasi yang saat
ini masih terus dikaitkan dengan kedua kelompok ini teori bahwa Freemason serta
illuminati ingin menguasai dunia dan membuat tatanan dunia baru.



Pada November 1939, Wadlow memiliki gelar Master Mason dari Grand Lodge
Illinois. Cincin Freemason-nya disebut sebagai cincin terbesar yang kelompok
itu pernah buat.



Pada 4 Juli 1940, ketika ia sedang menghadiri Festival Manisteen National
Forest, penahan yang ia gunakan di bagian pergelangan kakinya mengalami masalah
dan menyebabkan memar. Sayangnya, memar tersebut berakhir dengan infeksi yang
membuat dirinya harus dilarikan ke rumah sakit.



Para dokter sempat memberikannya transfusi darah dan operasi, namun
kondisinya makin parah akibat gangguan autoimun. Pada 15 Juli 1940, pria
tertinggi di sepanjang sejarah manusia itu akhirnya menghembuskan napas
terakhirnya ketika ia sedang tertidur.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar